Wednesday, December 14, 2016

Apa itu algoritma ?




Hai semua, selamat datang kembali di blog sederhana ini. Pada postingan kali ini saya akan sedikit sharing mengenai algoritma. Tentunya setiap hari kita pasti memiliki sebuah masalah, entah itu masalah di kantor, masalah dengan keluarga teman ataupun dengan sang kekasih. Setiap permasalahan pasti memiliki jalan keluarnya, dan untuk menuju jalan keluar tersebut kita pasti melewati langkah-langkah atau tahap-tahap penyelesaian masalah.

Dari ulasan diatas, maka kita dapat simpulkan bahwa Algoritma itu adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara menyelesaikan masalah, tentunya permasalahan yang dihadapi adalah masalah dalam dunia pemrograman. Secara definisi aslinya algoritma adalah :

"Algoritma adalah urutan langkah-langkah untuk memecahkan suatu masalah yang disusun secara sistematis"

Biasanya untuk menyelesaikan suatu permasalahan maka programmer akan membuat algoritmanya terlebih dahulu sebelum mengubahnya dalam bentuk kode. Lalu apa saja bentuk algoritma yang bisa dibuat ? secara garis besar algoritma terbagi menjadi 3 bentuk, yaitu : 

1. Notasi kalimat deskriptif
Notasi algoritma dengan cara ini adalah dengan menuliskan urutan penyelesaian masalah dengan sebuah kalimat deskriptif menggunakan bahasa yang jelas dan diawali dengan sebuah kata kerja seperti "baca","hitung","tulis" dll. 

2. Notasi flowchart
Notasi ini akan menuliskan algoritma dengan simbol-simbol geometri (seperti persegi panjang, lingkaran, jajar genjang dll) membentuk sebuah bagan alur atau disebut sebagai flowchart. 

Hasil gambar untuk flowchart symbols
Dengan menggunakan simbol-simbol diatas maka pembacaan algoritma akan lebih mudah dibaca dibandingkan dengan notasi yang lainnya, hanya saja penulisan algoritnya dalam bentuk ini akan boros kertas. 

Hasil gambar untuk flowchart


3. Notasi Pseudo - code
Yang terakhir adalah notasi Pseudo-code. Pada notasi ini, algoritma akan dituliskan mirip dengan notasi bahasa pemrograman. Notasi inilah yang paling banyak digunakan oleh ilmuan komputer dan notasi ini juga yang nantinya akan saya jelaskan lebih lanjut di postingan selanjutnya. Berikut contoh sederhana notasi Psedo-Code : 

algoritma bilangan_genap_ganjil
{I.S.  : User memasukkan sembarang bilangan bulat }
{F.S. : Menampilkan bilangan genap atau bilangan ganjil berdasarkan input user}
Kamus : 
       angka : integer

Algoritma : 
       input(angka)
       if(angka mod 2 =0)
       then
          output('Bilangan Genap')
          else
            output('Bilangan ganjil') 
       EndIf

Jika dilihat notasi pseudo-code ini mirip dengan salah satu bahasa pemrograman, yakni pascal. Sehingga dengan menggunakan notasi pesedo-code diharapkan akan mempermudah translasi dari algoritma ke bentuk kode. 

Baik saya rasa cukup sekian untuk perkenalan algoritma, insyallah di postingan berikutnya akan dijelaskan lebih lanjut. Tunggu postingan berikutnya ya.. jangan lupa share artikel ini ya kawan.. Terimakasih

Bagikan

Jangan lewatkan

Apa itu algoritma ?
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.